Rabu, 04 Maret 2009
pernakah kita berpikir seperlu apakah atau sepenting apakah ngupil bagi kita?!
sebuah pekerjaan iseng yang seringkali diartikan sebagai kebiasaan jorok dan tak sopan tapi pernahkah sedetik pun kita berpikir apa yang terjadi pada manusia jika berhenti ngupil? tentu saja hirupan nafas kita akan tersendat karena terhalang gumpalan-gumpalan yang menempel pada dinding lubang hidung.
perlukah ngupil itu dan benarkah ngupil itu pekerjaan yang sangat penting?
Sabtu, 29 November 2008
perangkap
entah berapa lama lagi kau harus diam
menopang kapal karam
dipaksa melakukan hal tanpa nalar
memacu langkah yang memutar
imaji terperangkap tempurung
tak sanggup menangkap tanda
mungkin hanya bisikan halus
sama persis ketika kau berkata
tak ingin kehilangan semua yang kau suka
hidup ini tak pernah abadi
semua bergerak menuju mati
suara riuh rendah kota resah
selalu menghadapkan kau pada gelisah
seperti palung yang membuka diri
dan jika masuk kedalamnya
tentu kau tak akan pernah bisa kembali
2008
menopang kapal karam
dipaksa melakukan hal tanpa nalar
memacu langkah yang memutar
imaji terperangkap tempurung
tak sanggup menangkap tanda
mungkin hanya bisikan halus
sama persis ketika kau berkata
tak ingin kehilangan semua yang kau suka
hidup ini tak pernah abadi
semua bergerak menuju mati
suara riuh rendah kota resah
selalu menghadapkan kau pada gelisah
seperti palung yang membuka diri
dan jika masuk kedalamnya
tentu kau tak akan pernah bisa kembali
2008
larut
kukulum kulum
kuaduk aduk
kucampur campur
kupanaskan dalam tungku
setetes darah larut dalam pancaran bulan
kuselipkan pada kancing bajumu
segumpal sumpah serapah malam tegang
kusimpan diatas kasur kusutmu
sepasang mata kecoa
mengintip lubang semesta
menjadi sepasang mata kunang kunang
berkerlap kerlip merindu padamu
2008
kukulum kulum
kuaduk aduk
kucampur campur
kupanaskan dalam tungku
setetes darah larut dalam pancaran bulan
kuselipkan pada kancing bajumu
segumpal sumpah serapah malam tegang
kusimpan diatas kasur kusutmu
sepasang mata kecoa
mengintip lubang semesta
menjadi sepasang mata kunang kunang
berkerlap kerlip merindu padamu
2008
Minggu, 06 Juli 2008
Sketsa Kita
sebuah antologi puisi dari kawan kawan teater kreniwangi SMA 1 jatiwangi
karya puisi yang sebelumnya berceceran disembarang tempat..
dan berikut adalah sebagian puisi puisi yang terdapat dalam antologi puisi Sketsa Kita 2008..entah ini bisa disebut karya puisi ataupun tidak..
Pepi Listia Regina
# 1
keadaan ini kian
menyudutkan ku
pada satu titik
tak mungkin bagiku
mencintai mawar
dalam satu tangkai
memuja anggur dalam satu ranuman
haruskah ku tanggalkan
suatu keputusan yang tak pantas
ku katakan
ataukah
ku harus diam?
tak kutemui jalan
melainkan kebuntuan
M Imron Febrianto
kucing
kucing kucingan
aku melihatmu
merah wajahku
bertatap dengan mu
Erick X-trada
sang pemikat
secarik kertas putih..
tarian pena kan ku tulis
satu kata mantera kan ku kecapkan lidahku
wanita yang ku mau kan merasakannya
kan ku buat tak berdaya
puuu..hhh..hh
kau kan terpikat padaku..
Kamis, 26 Juni 2008
reksa yang baik
reksa yang baik
aku bukan sebuah permainan yang begitu saja bisa dimainkan
tak semudah memainkan monopoli atau ular tangga yang menyerahkan waktu pada dadu
tegaslah walu kau ragu
berjanjilah walau sebentar
mengertilah walau sedikit
dan belajar menghargai walau aku hanya seorang perempuan
aku bukan sebuah permainan yang begitu saja bisa dimainkan
tak semudah memainkan monopoli atau ular tangga yang menyerahkan waktu pada dadu
tegaslah walu kau ragu
berjanjilah walau sebentar
mengertilah walau sedikit
dan belajar menghargai walau aku hanya seorang perempuan
Langganan:
Postingan (Atom)